Calon Mahasiswa Baru? Ini Hal yang Harus Diketahui! - Langkah Memilih Perguruan Tinggi, Memilih Jurusan dan Cara Daftar
August 25, 2018Hello bloggers!
Meski mungkin masa-masa pendaftaran dan seleksi calon mahasiswa baru sudah berlalu, tapi kali ini gue pengen share hal apa saja yang harus kalian ketahui sebagai calon mahasiswa baru. Pasti banyak banget pertanyaan yang berputar dikepala kalian ketika ingin memilih perguruan tinggi mana yang bagus, jurusan apa yang sesuai, atau bagaimana cara daftar dan sebagainya. Berikut adalah hal yang harus diketahui oleh seorang calon mahasiswa baru seperti kalian :
1. Kuliah Buat Apa Ya?
Yap, meski tidak semua dari kalian akan mempertanyakan hal ini, tapi setidaknya kalian harus tahu dulu tujuan kalian kuliah itu untuk apa sih? Mau ngabisin duit orang tua kah? Karena ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik nantinya? atau hanya sekedar berhura-hura? Langkah awal setelah lulus dari SMA pasti memikirkan untuk apa tujuan kalian berkuliah kan? Kuliah, menurut gue bukanlah sebuah hal yang main-main. Di dunia perkuliahan nanti, lo sendiri yang akan nentuin mau lulus paling cepat atau paling lama, mau santai-santai atau serius, mau sering absen atau sering masuk, itu semua tergatung diri sendiri dan bukan tergantung orang lain. Terlebih lagi jika kuliah jauh dari orang tua. Orang tua udah susah ngumpulin uang untuk biaya kuliah, tapi lo malah bales dengan lulus yang lama? lo malah bales dengan hura-hura? So, tetapin tujuan kalian kuliah. Jika ingin bikin bangga orang tua, jalani perkuliahan dengan sepenuh hati, tujuan akhir lo adalah : wisuda dengan nilai terbaik dan bekerja.
Almamater : Identitas seorang Mahasiswa/i (Foto Tahun 2011)
2. Kuliah di Universitas Mana Ya?
Jika kalian bingung mau kuliah di Universitas mana, pertimbangkan hal-hal ini :
- Izin orang tua : Maksudnya, orang tua kalian mengizinkan kuliah dimana? Apakah boleh jauh (beda pulau) atau hanya boleh sampai beda provinsi, atau bebas mau kuliah dimana aja? Nah, terutama jika kalian adalah perempuan. Gue juga waktu awal mau masuk kuliah, orang tua ngelarang untuk kuliah diluar Sumatera Barat. So, gue pilih kampus yang ada di Sumbar aja. Padahal sebenernya juga pengen kuliah di luar Sumatera kayak temen-temen yang lain. Tapi yasudah, apapun yang dikatakan orang tua pasti adalah yang terbaik untuk anaknya. Jadinya gue milih Universitas yang ada di Sumatera Barat sesuai keinginan orang tua.
- Setelah dapat izin orang tua, kalian bisa menentukan dari rangking universitas. Jika kalian mau kuliah di kampus terbaik, kalian bisa mencari informasi rangking universitas di Indonesia versi terbaru. Disini gue bercerita tentang Universitas Negeri ataupun Swasta. Jika memang kalian lebih prefer ke universitas negeri, filter yang universitas negeri saja. Tapi jika kalian prefer untuk ke universitas swasta juga, kalian boleh memasukkannya kedalam daftar. Namun, sebagai informasi, tentu saja uang kuliah di Universitas Negeri juga berbeda dari Universitas Swasta. Mengenai hal ini akan dibahas lebih lanjut di judul yang lain ya. Kebetulan beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 17 Agustus 2018 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) kembali mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2018. Kalian bisa membacanya pada link berikut :Read more at This Link
- Setelah melakukan rangking, kalian bisa melihat Akreditasi Universitasnya. Sangat penting bagi seorang calon mahasiswa baru memperhatikan akreditasi universitas yang akan dituju. Mengapa hal tersebut penting? Kalian bisa baca disini.
3. Kuliah di Jurusan Apa?
Kebingungan selanjutnya adalah memilih jurusan. Nah, hal pertama yang harus lo ketahui sebelum memilih jurusan, ketahui dulu apa minat, bakat maupun passion kalian. Passion itu adalah sesuatu yang kalian tidak akan pernah bosan melakukannya. Jika berminat di bidang Teknologi, ada jurusan Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik Informatika, dan lain sebagainya. Tentu hal ini sangat penting. Tetapi jika kalian seperti gue dulu, dimana gue ga tau sama sekali mau memilih jurusan karena juga gatau minat dan bakat dimana, akhirnya gue memutuskan untuk mengikuti keinginan orang tua.
Nah, selain akreditasi universitas, ada juga akreditasi jurusan. Akreditasi jurusan ini juga penting karena nantinya akan berpengaruh untuk mencari pekerjaan setelah lulus. Pengaruhnya dimana sih? Berdasarkan pengalaman gue ketika menjadi jobseeker, persyaratan administrasi awal yang ditetapkan institusi/perusahaan itu salah satunya adalah akreditasi kampus maupun jurusan. Jika persyaratan akreditasi misalnya harus A, kalian tidak akan lolos seleksi awal jika akreditasi adalah B. Bisa dibilang akreditasi itu suatu standarisasi. Berikut adalah skala nilainya yang berkisar antara 0 - 400 :
- Akreditasi A = 361 - 400
- Akreditasi B = 301 - 360
- Akreditasi C = 201 - 300
Sedangkan untuk jurusan/institusi/perguruan tinggi yang mendapat nilai dibawah 201 berarti N/A atau tidak terakreditasi.
Jadi itulah mengapa kalian juga harus mengetahui tentang akreditasi jurusan yang diinginkan. Sebagai informasi lagi, karena dulu gue kuliah di Universitas Andalas, kalian bisa lihat akreditasi universitas dan Jurusan disini.
4. Cara Masuk Perguruan Tinggi nya Gimana?
Ada banyak jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Berikut diantaranya yang gue ketahui :
- SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri berdasarkan hasil penelusuran nilai akademik dari semester 1 semester 7 untuk masa belajar 4 tahun. Sedangkan sekolah yang berhak mengikuti SNMPTN adalah SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) dan telah mengisi PDSS (Pangkalan Data Siswa Sekolah) dengan lengkap dan benar. Terlebih lagi untuk jalur masuk ini tidak dipungut biaya kepada siswa. Adapun untuk pilihannya, pendaftar hanya boleh memilih maksimal 2 PTN dan salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal kemudian yang satunya boleh di provinsi lain. SNMPTN ini bisa dikatakan sama dengan PMDK jaman sebelumnya. Untuk alamat website nya bisa di klik disini.
- SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri berdasarkan hasil ujian tertulis. Ujian ini dibagi menjadi 3 metode, yaitu Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan kombinasi hasil ujian tulis serta ujian keterampilan calon mahasiswa. Untuk pendaftarannya tentu dilakukan secara online. Sedangkan untuk pilihan Program Studi, boleh memilih maksimal 3, dan salah satu pilihan program studi harus PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Biaya seleksi yang dikenakan kepada peserta adalah Rp.200.000,-
- Ujian Mandiri, untuk seleksi ujian mandiri ini tidak semua Perguruan Tinggi mengadakannya. Hanya Perguruan Tinggi tertentu saja. Biasanya untuk seleksi mandiri ada yang ujian tertulis dan ada yang hanya melihat nilai akademik siswa. Apakah perbedaannya dengan SBMPTN? Perbedaannya terletak pada biaya masuk serta uang kuliah semesternya yang lebih mahal dibanding dengan siswa yang lulus seleksi SBMPTN. Bagaimana dengan ijazahnya ketika lulus? Untuk ijazahnya berlaku sama dan tidak dibedakan sama sekali. Sehingga banyak yang beranggapan bahwa ujian mandiri hanya untuk "Orang-orang tertentu", padahal masuk melalui jalur ini bisa dikatakan susah lho. Nah, tahun 2018 ini terdapat ujian masuk mandiri namanya SMMPTN BARAT 2018. SMMPTN adalah Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Indonesia. Berikut perguruan tinggi yang termasuk didalamnya :
Nah, setelah mengetahui hal-hal tadi, kesimpulan yang bisa diambil adalah, bagi kalian calon mahasiswa baru, tentu harus banyak mencari tahu informasi jika kalian berniat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Hal diatas yang udah gue sebutin tadi hanya sedikit dari sekian banyak informasi yang harus kalian ketahui. Untuk itu, perbanyaklah membaca, mencari tahu, serta bertanya kepada orang-orang terdekat sehingga kalian punya persiapan untuk menghadapinya. Seperti yang kalian tahu, calon mahasiswa di Indonesia banyaak banget (Tahun 2018 berjumlah 860.001 orang) dan hanya sekitar 160.000 orang yang diterima. Peluangnya kecil kan? Oleh karena itu, jangan lupa mempersiapkan diri dan mental. Pilihlah jurusan sesuai dengan minat dan kemampuan, serta pilihlah perguruan tinggi yang diinginkan.
Sekian dulu, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung komentar dibawah atau kontak di samping. Thank you! :)