http://www.youtube.com/watch?v=JtawDJtcRg8
The Scientist (cover) :
http://www.youtube.com/watch?v=rEFnjdx_v5Y
“Merendah untuk meroket” – Ojan
“if you love two people at the same time, choose the second one, because if you really loved the first one you wouldn’t have fallen for the second” – Johnny Depp
“kamu mau bunuh diri?”
“ya, asal tidak hujan...”
Sebuah novel yang menurut gue... AH! Ga bisa dijelasin dengan kata2! Mendadak speechless gue. Mulai dari mana ya? Dari cover? Oke.
Awalnya gue nyari2 novel yang keren buat baca. Gue liat cover dari novel karangan Farida Susanty ini sangat menarik. Kenapa? Ya, karena simpel banget. Dengan design warna hitam (gue suka hitam), ditengahnya ada gambar ‘teru-teru bozu’ yang digantung.
Lanjut, gue baca sinopsis di cover belakang novel.
“kamu mungkin tidak akan bisa mengerti Leo yang tidak percaya pada siapa pun di dunia ini. tapi mungkin Spiza, gadis yang mencoba bunuh diri disekolahnya, bisa”
Dari kata2 itu aja, gue udah bisa menyimpulkan kalo ini novel pasti bagus banget ceritanya. Gue ambil, ya beli.
Gue buka novel nya. Gue buka lembaran pertama. Lanjut... Lanjut... dan nemuin bab pertama. Di awal, pasti orang2 yang baca novel ini bingung setengah mati. Kenapa? Karena bahasanya yang lumayan sulit dimengerti. Gaya bahasa pengarang sangat bagus. Gue takjub. Tapi, setelah lanjut dan lanjut, gue ngerti alur-nya, gue ngerti sudut pandang yang di pake dalam cerita itu gimana. Gue ngerti tujuannya.
Gue tau apa nasehat yang dikandung dalam cerita. Gue jadi tau, apa itu makna kehidupan, apa makna persahabatan, cinta, kasih sayang, dan orang tua. Dengan catatan, setelah membaca keseluruhan isi novel. Artinya baca sampe tamat. Semakin gue baca, semakin gue bingung, semakin gue penasaran akan akhir cerita. Bener2, akhir cerita yang ga di duga. Ga pernah bisa menebak apa akhir cerita.
Oke, cerita nya gini, ada seorang anak bernama Leostrada, biasa di panggil Leo. Dia korban ‘broken home’. Korban penghianatan. Penghianatan kedua orang tua. Penghianatan oleh seseorang yang sebenarnya sudah dianggapnya sebagai teman dekat, Iris. Iris adalah orang yang selalu sabar menghadapi Leo. Meski Leo membentak atau mengusirnya, Iris tetap berkata lembut kepada Leo. Jika Leo ada masalah dengan orang tua nya, Iris-lah tempat dia pulang. Iris-lah yang selalu ada untuknya. Tapi, suatu ketika, Iris marah padanya. Iris ingin menjauhi Leo. Dan hidup Iris berakhir ketika ditabrak oleh sebuah mobil. Iris tiada. Leo merasa dia dihianati oleh Iris. Semenjak itu Leo menganggap semua orang sama. Semua orang selalu munafik. Penghianat.
Spiza, adalah anak yang ditemui Leo di bawah pohon ketika dia dihajar oleh Tyo, musuhnya. Leo memang hobi sekali berkelahi. Spiza menggantungkan ‘teru-teru bozu’ ke pohon. Katanya, dia mau bunuh diri kalau hujan berhenti. Ternyata itu benar, Leo menemukan Spiza di toilet sekolah dengan tangan yang penuh darah. Spiza mencoba bunuh diri. Tetapi akhirnya Spiza terselamatkan. Spiza depresi. Dia ingin sekali bunuh diri. Kenapa? Karena dia-lah orang yang menabrak Iris.
Awalnya Leo tidak mengetahui bahwa Spiza adalah orang yang menabrak Iris. Leo, bisa dibilang sudah jatuh hati kepada Spiza. Hingga suatu hari Leo mengetahui bahwa yang menabrak Iris adalah Spiza. Leo sangat marah. Karena Spiza udah menyebabkan Iris-nya tiada. Leo sangat membutuhkan Iris. Spiza akhirnya meminta maaf kepada Leo dengan cara yang dia bisa. Bahkan Spiza ingin bunuh diri juga karena rasa bersalahnya telah menabrak Iris dan menyebabkan Iris meninggal.
Masalah tidak berhenti sampai disitu. Sahabat Leo juga berhianat kepadanya. Orang tua Leo, okasan dan otosan-nya yang sudah lama ingin mencari kehidupan masing-masing, akhirnya bunuh diri. Okasan Leo menembaki suaminya tepat mengenai dada. Sementara Okasan-nya sendiri menembaki kepalanya dan meninggal. Ayah Leo masih hidup.
Singkat cerita, ayah Leo tidak lagi seperti dulu. Sudah berubah. Ayah Leo bukan lagi yang suka memukuli anak2nya. Tetapi sudah jauh lebih baik. Sedangkan Spiza? Spiza awalnya pergi keluar kota untuk bisa melupakan Leo. Tapi Leo sudah bisa memaafkan Spiza. Akhirnya Spiza dan Leo ga bermusuhan lagi. Leo, Iris, Spiza. Ya, Spiza adalah pengganti Iris, bagi Leo.
Sinopsis disini memang ga nunjukin gimana klimaks-nya, gimana epilog. Coba deh, baca sendiri novelnya. Pasti speechless. Leo, karakternya adalah orang yang mudah emosi, egois juga sih. Tapi sebenarnya disekelilingnya banyak sekali orang2 yang menyayanginya. Cuma, Leo-nya aja yang ga sadar akan hal itu.
Tema novel ini emang ‘dark’ banget. Cocok sama karakter Leo yang mudah emosi, egois, kerjaan berantem mlulu. Dikit2 berantem. Dikit2 marah. Pengarang, dengan gaya bahasanya bisa membawa pembaca hanyut dalam pikiran tentang Leo. Hanyut dalam karakter Leo. Ketika Leo emosi, jujur, gue juga ngerasa emosi. Haha
Dua jempol deh buat novel yang satu ini ! ;)
Holla ! Ini bukan lagi jamannya orang-orang menghidupkan api dengan menggunakan batu. Ini bukan lagi jamannya komunikasi menggunakan surat, tapi cukup meminta PIN Blackberry, Anda sudah bisa berkomunikasi dengan orang lain tanpa menunggu hari hingga pesan itu terkirim. Bukan lagi jamannya Titanic. Bukan juga jaman Siti Nurbaya (loh?). Iya, inilah jamannya teknologi. Teknologi yang semakin canggih setiap periodenya. Teknologi yang semakin semarak, semakin banyak digunakan khalayak umum. Teknologi Digital.
Menurut Wikipedia Indonesia, teknologi komunikasi digital itu sendiri adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu.
Sebagai contoh teknologi digital adalah handphone, komputer, laptop, kamera, dan lain-lain. Benda-benda tersebut tentu sudah lazim ditemukan disekitar kita. Dalam kehidupan sehari-hari pun kita sudah sering menggunakannya. Tapi, tahukah Anda, banyak sekali manfaat yang kita peroleh dengan menggunakan teknologi digital tersebut? Berikut diantaranya :
- Sebagai media komunikasi jarak jauh
Komunikasi. Benar sekali. Komunikasi sangat dibutuhkan oleh siapa saja di dunia ini. Komunikasi menghubungkan satu orang dengan orang yang lainnya. Setiap orang pasti sudah mengalami betapa pentingnya komunikasi dalam hidup. Apalagi ketika saat-saat yang tak terduga datang menghampiri. Contohnya saja, ketika salah seorang kerabat dekat jatuh sakit atau meninggal dunia. Handphone sebagai teknologi digital, mampu memberikan kabar kepada orang banyak dalam waktu yang singkat dan cepat. Bayangkan jika tidak terjadi komunikasi dengan siapa saja. Bayangkan jika tidak ada satu orang pun yang mengetahui kejadian itu. Terlebih lagi jika jaraknya cukup jauh. Beda kabupaten? Beda propinsi? Atau beda negara? Rumit kan? Ya, rumit.
- Menghemat waktu dan tenaga
Teknologi digital dapat mengehemat waktu kita. Mempercepat sampai nya informasi. Komputer sebagai sarana teknologi digital mampu mengirimkan apa saja kepada orang lain dengan sangat cepat. Pengalaman pribadi saya sendiri telah menjadi inspirasi. Ketika seorang dosen memberikan tugas kepada saya dan teman-teman sekelas. Memang dosen tersebut sudah lama memberitahukan tentang tugas dari jauh-jauh hari. Namun apa daya, mahasiswa selalu mengulur-ulur waktu. Lebih senang mengerjakan segala sesuatu nya kalau sudah deadline. Ketika tugas itu rasanya tidak bisa dikerjakan sendiri, maka saya meminta tolong teman dengan mengirimkan tugas tersebut ke e- mail nya. Hasilnya? Tugas selesai di waktu yang tepat. Begitulah teknologi digital telah merubah segalanya.
Menghemat tenaga? Ya, benar! Teknologi digital dapat menghemat tenaga. Tidak perlu mengirim surat ke kantor pos. Tidak perlu mencetak foto ke studio foto. Tidak perlu lagi kesana kemari untuk sebuah urusan. Cukup dengan teknologi digital, semuanya jadi beres.
- Mempermudah segala urusan
Sebagai contoh, internet. Internet sebagai bagian dari teknologi, mampu mempermudah segala urusan. Ingin membeli apapun? Bisa dari internet. Anda cukup duduk manis di depan komputer, maka apapun bisa anda beli (asal ada uang). Tidak perlu mengunjungi toko-nya secara langsung. Begitupun dengan bisnis. Bisnis juga bisa dikembangkan dengan internet. Begitu mudah akses ke negara lain yang kita inginkan.
- Mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat
Blog, adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi digital saat ini. dengan blog, semua bisa terhubung maupun mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat. Pusat Teknologi, blogger Nusantara, dan Komunitas Ngawur merupakan contoh nyata untuk mendapatkan informasi yang akurat dan cepat mengenai teknologi dan lain-lain.
- sarana ber-kreasi dan ber-inovasi
Mempersiapkan generasi bangsa Indonesia agar lebih baik kedepan, tidak ada salahnya untuk memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk berkreasi dan berinovasi sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dengan catatan, itu merupakan hal yang layak dan tidak melanggar. Dengan demikian, akan tercipta sebuah sistem yang baru. Sistem dimana akan ada gebrakan baru yang membuat Indonesia akan lebih maju dan baik lagi ke depannya (kibarkan bendera merah putih, pasang ikat kepala, serbu!) -__-
itulah beberapa manfaat teknologi digital yang bisa saya perbincangkan disini. Masih banyak manfaat-manfaat lainnya yang memberi keuntungan bagi manusia. Terutama untuk membuat Indonesia semakin lebih maju kedepannya. Mari kita sama-sama menjadi orang yang pintar, pintar dalam menggunakan teknologi. Wassalam.
Fall has come
Blue skies turning grey
Like my love
And make you whole
But it was never enough
I must go
Who is gonna save you
When I’m gone?
Who’ll watch over you
When I’m gone?
But hide it well
How can you love someone
And not yourself?
Who will break your fall?
Who will you blame?
I can’t go on
And let you lose it all
It’s more than I can take
Who’ll ease your pain?
Ease your pain
When I’m gone?
Who’ll watch over you?
Who will give you strength
When you’re not strong?
Who’ll watch over you when I’ve
Gone away?
Winter’s come
You long to hear my voice
But I’m long gone...
Judulnya bener banget. Keluargamu, hidupmu. Bagaimana tidak? Seseorang yang terlahir ke dunia pasti mempunyai keluarga. minimal keluarga inti. Yang terdiri dari ayah, ibu, adik, atau kakak.
Gue terlahir sebagai anak perempuan, dan anak pertama dari sebuah keluarga kecil. Nyokap, bokap, dan gue punya adek perempuan satu orang. Ya, Cuma dua orang anak di keluarga kecil ini. Dan dua2nya perempuan.
The first is nyokap. Nyokap gue adalah nyokap terhebat di dunia. Sisi lain nyokap adalah, dia orang yang bertingkah sok2 cuek padahal enggak. Hahaha. Ini yang gue suka nih. Kalo lagi cerita sama nyokap, dia pasti pura2 ga denger. Tapi setelah itu tiba2 aja dia nanya soal yang gue ceritain itu. Yaa, terkadang nyokap emang ga bisa untuk diajak curhat. Gue masih malu curhat sama nyokap. Apalagi soal cinta-___- ampun dah. Yang ada gue kena marah.Kenapa? Karena perhatiannya untuk gue dan adek ga pernah hilang. Satu sisi, nyokap kadang emang ga nunjukin secara langsung perhatiannya. Tapi di sisi lain, gue tau saat2 nyokap perhatian. Itu yang gue rasain semenjak gue terlahir ke dunia. Banyak contoh yang bisa gue paparkan disini. Salah satunya persiapan gue masuk TK. Nyokap yang selalu panik buat beliin perlengkapan gue masuk TK. Masuk SD juga gitu. Yang sisirin rambut, yang bedakin, yang nyiapin bekal buat gue ke sekolah adalah nyokap. Begitu juga waktu gue mau masuk kuliah. Semuanya yang repot2 pasti nyokap. Gue? Malah nyantai aja. Gue suka nyokap kalo dia lagi punya mood yang baik. Iyaa maksudnya, nyokap terkadang kebawa emosi kalo bicara sama gue. Iya, gue emang ngeselin-_-
apa lagi kalo sebenernya itu untuk kebutuhan gue, tapi gue masih nanya nyokap. Kayak waktu SMA. Kadang gue lupa naro’ seragam sekolah dimana. Ya tanya nyokap, eh dia malah marah2. Yasih, itu salah gue.
Gue paling suka masakan nyokap. Enaaakk bangeett. Koki terhebat, pemberi cinta yang tulus J aah, tiba2 kepengen sup ayam buatan nyokap. Beda banget sama yang lain. Nasi goreng nyokap juga. Dan resep2 masakan nyokap gue cobain semuanya hingga rasanya harus sama persis dengan buatan nyokap. It’s so delicious mamen.
Nyokap temperamen. Mudah emosi. Kadang kalo gue udah kena marah langsung ngurung diri di kamar. Pura2 ga denger dan simpen aja. Telen semua apa yang dibilang nyokap. Ntar lama kelamaan nyokap juga berenti sendiri. Wekwek :D
Second, bokap. Bokap gueh sebenernya adalah orang yang perhatian. Tapi dia juga pura2 cuek. Pas ultah gue yang ke 3-11thn dia ngasih kado ultah terus. Pernah hadiah ultah dari bokap itu rautan pensil. Itu waktu gue masih TK. Terus apa lagi ya?
Gue suka bokap. Gue suka caranya. Bokap orang yang disiplin banget. Menjunjung tinggi nilai2 agama, nilai kejujuran. Bokap adalah pembicara yang baik. Pemikir yang hebat. Segala yang bokap ajarin, pasti gue tanamkan sendiri dalam hidup. Kebanyakan sifat gue sama bokap ga beda jauh. Yaa, hampir2 sama lah. Bokap orang yang baik dan paling bijaksana yang pernah gue kenal. Semua pahit manis kehidupan udah dia lalui. Gue pernah baca biografi bokap yang ditulis oleh adik iparnya sendiri. Karena beliau tertarik dengan kisah bokap. Gue ga pernah nyangka bahwa perjuangan bokap untuk menjadi seorang yang sukses itu sangat berat. Dari situ gue belajar. Dari bokap gue bisa memahami bagaimana arti hidup.
Bokap itu sebenernya orang yang humoris banget. Kalo orang yang awal2 kenal sama bokap pasti langsung nge-judge bahwa beliau adalah orang yang temperamen. Salah besar. Jangan liat orang dari luarnya aja. Kalo tau bokap itu seperti apa dirumah, waah pasti kaget deh :D
Cerita tentang bokap emang ga pernah habis kalo gue lanjutin terus. sekarang ceritain adek gue aja deh ya. Kicky. Namanya Kicky Feldareza. Gue pernah denger dari bokap kalo Kicky itu artinya anak ayam. Ampuunn. Kalo Kicky tau, gue pasti langsung dikejar dan dicubit abis2an. Dia satu2nya adek gue. Waktu gue masih TK, nyokap nanya ke gue “icha mau adik perempuan apa laki2?” gue langsung jawab “perempuan ma”. Dan bener, adek gue terlahir sebagai seorang perempuan. Nyokap ga mau punya anak banyak. Karena ngurusin dua orang aja udah bikin dia pusing.
Adek gue adalah adek yang terhebat buat gue. Dia pinter. Pinter banget. Awalnya sih gue biasa aja. Karena Kicky emang selalu dapet peringkat pertama dan kedua di kelas waktu SD. Dan gue juga gitu :p tapi setelah SMP, gue baru sadar ternyata adek gue itu lebih pinter dari gue. Yang gue sukanya, dia ga pamer ke orang lain. Malah dia rendah hati J
Waktu gue masih SD dan SMP gue sering banget berantem sama dia. Sering cubit2an, jambak2an. Dia ngeselin banget. Ga mau kalah. Apa yg gue punya, dia juga harus punya. Tapi semakin dewasanya gue, gue Cuma ngebiarin dia gitu. Yah, wajar. Dia kan anak kedua. Anak kedua itu selalu mendapat bekas2 dari kakaknya. Hahaha. Contohnya aja pakaian gue. Banyak pakaian gue yang muat sama dia. Kadang dia minta itu baju. Ya gue kasih aja. Kasian lo dek-___-v
Tapi, gue barsyukur banget terlahir di keluarga kecil ini. Banyak yang bilang gue mirip nyokap, dan Kicky mirip bokap. Terkadang, kami berempat duduk di ruang tengah, trus gue duduk deket nyokap, dan Kicky duduk deket bokap. Abis itu saling ngejek. Ngejek warna kulit lah, ngejek ini lah, itu lah. Tapi itu semua hanya bercanda semata. Mengisi waktu santai. :D
Actually, gue bahagia banget berada di tengah2 keluarga seperti ini. Dan sekarang, kalo udah jauh baru kerasa deh homesick-nya. :’)
Keluarga itu segalanya, cemans. Karena mereka-lah yang selalu ada untukmu dari kamu lahir ke bumi ini, hingga dewasa seperti sekarang. Mereka yang selalu support. Mereka yang selalu memberi motivasi untukmu ketika kamu jatuh. Karena bagiamanapun keadaannya, ga ada yang bisa menggantikan keluarga. ga sahabat, ga juga pacar. Karena keluarga-lah yang tahu mana yang terbaik.
Your Family, Your Life !! that’s right J